Certified Reference Materials atau biasa disingkat CRM biasa digunakan dalam berbagai analisa di laboratorium. Zat reference standard adalah zat yang memiliki satu atau lebih nilai yang dapat diukur menggunakan metode internasional yang valid, dimana nilai tersebut digunakan sebagai nilai standar. Jika zat reference standar tersebut memiliki suatu sertifikat maka zat tersebut dapat disebut sebagai Certified Reference Material.
Sertifikat
CRM biasanya memuat informasi metode analisa yang digunakan untuk mendapatkan
nilai standar, pernyataan validasi metode analisa, reagen-reagen yang digunakan
untuk analisa.
Tujuan
utama penggunaan CRM adalah untuk mendapatkan hasil analisis yang tepat. Hasil
analisis yang valid dapat diperoleh dengan membuat kurva kalibrasi yang benar
dalam analisis instrumen atau dengan studi pengendalian mutu yang dilakukan
sebelum atau sesudah analisis. Sebaliknya, kesalahan sistemik atau metodis juga
dapat dideteksi dengan penelitian serupa.
1. Penggunaan
CRM dalam Kurva Kalibrasi
Intrumen
dengan prinsip kerja kromatografi dan spektroskopi memerlukan kurva kalibrasi
untuk dipergunakan dalam penentuan kuantitatif. Akurasi dan validasi kurva
kalibrasi berpengaruh langsung terhadap analisa.
Saat membuat
kurva kalibrasi, konsentrasi larutan kalibrasi yang disiapkan harus sesuai
dengan nilai konsentrasi yang dimasukkan dalam software intrumen. Pengenceran
CRM yang salah atau entri data yang salah tidak dapat dilihat dari nilai R2
kalibrasi.
2. CRM
dalam Studi Quality COntrol
CRM dapat
digunakan untuk menentukan akurasi dan validitas analisa dan perubahannya dari
waktu ke waktu. Setiap CRM memiliki rentang nilai hasil analisa yang bisa
diterima. Jika analisa menunjukkan hasil di luar rentang tersebut, maka yang bis
akita lakukan adalah:
a)
Mempersiapkan larutan standar baru pada dengan konsentrasi, lalu mengulangi analisa..
b)
Validitas kalibrasi harus diperiksa dengan membuat kurva kalibrasi baru menggunakan
larutan standar yang baru
Jika
setelah melakukan perbaikan diatas, hasil CRM masih diluar rentang yang
diterima, maka kemungkinan titik kesalahan yang perlu dipertimbangkan adalah:
a) Proses
pembuatan kurva kalibrasi sudah pasti dilakukan dengan benar, mulai dari proses
penimbangan, pengencera, dll. Maka mungkin CRM yang digunakan sudah rusak yang
mungkin dapat diakibatkan dari terlewatnya expiry date, kontaminasi, atau kesalahan
penyimpanan
b) Mungkin
ada sumber kesalahan umum dalam instrument yang digunakan (kondisi kolom,
interferensi, kualitas fase gerak, detektor, dll.)